Cara Membuat MPASI Rumahan: Hemat, Sehat, dan Lezat

Cara Membuat MPASI Rumahan: Hemat, Sehat, dan Lezat

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain ASI atau susu formula. Masa ini menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Banyak orang tua memilih untuk membuat MPASI sendiri di rumah karena lebih hemat, sehat, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi si kecil. Artikel ini akan membahas cara membuat MPASI rumahan yang praktis dan tetap memenuhi kebutuhan bayi.

Keunggulan MPASI Rumahan

Membuat MPASI di rumah memiliki sejumlah kelebihan:

  1. Kontrol Kualitas Bahan

Anda dapat memilih bahan-bahan segar dan organik.

  1. Higienis

Proses memasak dilakukan di bawah kendali Anda, sehingga lebih terjamin kebersihannya.

  1. Tanpa Tambahan Tidak Perlu

MPASI rumahan bebas bahan pengawet, gula, atau garam yang tidak diperlukan bayi.

  1. Hemat Biaya

Dengan bahan sederhana, Anda bisa membuat porsi yang cukup untuk beberapa kali makan.

Persiapan Membuat MPASI Rumahan

  1. Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk mempermudah proses pembuatan MPASI, berikut alat-alat yang sebaiknya Anda siapkan:

  • Blender atau food processor untuk menghaluskan makanan.
  • Panci kukus atau slow cooker untuk memasak makanan.
  • Saringan halus dan sendok kecil.
  • Wadah kecil kedap udara untuk menyimpan sisa makanan.
  1. Pemilihan Bahan yang Tepat

Pastikan bahan yang digunakan segar, bebas pestisida, dan sesuai dengan usia bayi. Misalnya:

  • Karbohidrat: Beras, kentang, ubi.
  • Protein: Ayam, ikan tanpa duri, tahu, tempe.
  • Sayur: Bayam, wortel, brokoli.
  • Buah: Pisang, alpukat, apel.
  1. Tekstur Sesuai Usia

MPASI untuk bayi 6 bulan harus memiliki tekstur yang halus, seperti puree atau bubur. Seiring bertambahnya usia, tekstur bisa ditingkatkan menjadi lebih kasar.

Langkah-Langkah Membuat MPASI Rumahan

Resep 1: Puree Wortel

Bahan:

  • 1 buah wortel ukuran kecil.
  • Air matang secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Cuci wortel hingga bersih, kupas kulitnya, dan potong kecil-kecil.
  2. Kukus wortel selama 15-20 menit hingga lunak.
  3. Haluskan dengan blender atau saringan, tambahkan sedikit air matang untuk mencapai tekstur yang diinginkan.
  4. Sajikan dalam porsi kecil untuk bayi.

Resep 2: Bubur Beras Merah

Bahan:

  • 2 sdm beras merah.
  • 200 ml air.

Cara Membuat:

  1. Cuci beras merah hingga bersih.
  2. Masak dengan air dalam panci hingga teksturnya lembut seperti bubur.
  3. Blender atau saring bubur agar lebih halus.
  4. Sajikan hangat.

Resep 3: Puree Pisang dan Alpukat

Bahan:

  • ½ buah pisang ambon.
  • ½ buah alpukat matang.

Cara Membuat:

  1. Kupas pisang dan alpukat, ambil daging buahnya.
  2. Haluskan keduanya menggunakan garpu atau blender.
  3. Sajikan langsung tanpa tambahan gula atau bahan lainnya.

Resep 4: Kaldu Ayam Homemade

Bahan:

  • 1 potong kecil daging ayam tanpa kulit.
  • 500 ml air.
  • 1 potong kecil wortel dan daun bawang (opsional).

Cara Membuat:

  1. Rebus ayam bersama wortel dan daun bawang hingga mendidih.
  2. Saring air rebusan dan gunakan sebagai campuran bubur untuk bayi.
  3. Simpan sisa kaldu dalam wadah kecil dan bekukan untuk digunakan kemudian.

Tips Menyajikan MPASI Rumahan

  1. Mulai dengan Porsi Kecil

Awali dengan 1-2 sendok makan untuk melihat respons bayi.

  1. Pantau Alergi

Kenalkan satu jenis makanan dalam 3-5 hari sebelum mencoba bahan baru.

  1. Jaga Kebersihan

Pastikan semua alat dan bahan sudah dicuci bersih.

  1. Jangan Tambahkan Garam atau Gula

Bayi di bawah 1 tahun tidak memerlukan tambahan tersebut.

Penyimpanan MPASI Rumahan

Sisa MPASI bisa disimpan dalam wadah kecil dan disimpan di kulkas selama maksimal 24 jam. Jika ingin disimpan lebih lama, gunakan freezer. Namun, pastikan MPASI yang sudah dihangatkan tidak disimpan kembali.

Membuat MPASI di rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga memastikan bayi mendapatkan asupan makanan yang sehat dan berkualitas. Dengan mengikuti panduan cara membuat MPASI rumahan, Anda dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Jangan lupa untuk terus memantau respons bayi terhadap makanan baru dan berkonsultasi dengan dokter anak jika diperlukan.

Semoga resep dan tips ini membantu Anda memberikan MPASI rumahan terbaik untuk buah hati!